Pernikahan Kami

Saling Mencintai antar 2 insan manusia:) haruslah memiliki tujuan..mau dibawa kemana Perasan ini, dan Agama mengajarkan untuk menempuh jalan Menikah ...tentunya disertai niat yang baik.

saya sangat mencintainya, maka ketika ia benar-benar bertekad dan berusaha untuk menikahi saya, sayapun senang dan bersyukur. Melalui proses pertimbangan yang panjang oleh pihak keluarga saya yang sebenarnya masih belum mengizinkan saya untuk menikah dikarenakan kuliah saya yang belum selesai, dan suami yang baru memulai karir kerjanya.

Tentang Kami

Sekitar 7 Tahun yang lalu, Tahun 2003 pada bulan Juli, Saya bertemu dan berbicara untuk pertama kali dengannya, Waktu itu, Kami sama-sama mengikuti Penutupan Lomba LKS SMK 2003 di Yogyakarta. Saat itu, saya hanya sekedar memberikan ucapan selamat kepadanya atas kemenangannya. Hanya itu, lalu berlalu pergi. Terakhir kali, Saat di Bandara Soekarno-Hatta, ada sedikit bertegur sapa dan bicara... diantara kami, Itu saja. Selanjutnya tidak ada tegur sapa dan bicara ataupun perkenalan. Ia dan saya duduk di sekolah dan tahun yang berbeda. Saya melanjutkan bangku SMK kelas 3, dan Ia baru saja menyelesaikan Sekolah menengahnya.

Pengalaman Keguguran Kehamilan Pertama

Setiap Wanita yang telah menikah tentunya mendambakan kehamilan dan bisa melahirkan anak yang dikandungnya, Tentunya saya juga:), sebagai seorang wanita dan seorang istri, saya ingin bahagia dan membahagiakan suami saya dengan memiliki buah hati pernikahan kami. Setelah menikah, tepatnya pada 15 maret 2009 lalu, saya tidak langsung diberi amanah untuk positif hamil, sempat cemas dan sedih bertanya-tanya, kenapa ya saya belum hamil juga?? beberapa hal saya lakukan dari bertanya pada kakak sepupu yang sudah berpengalaman, sampai browsing mencari artikel kehamilan. padahal baru 2 bulan menikah, sudah cemas berlebihan:)