Rabu, 28 Juli 2010

My Status "Just a Housewife"??

sumber foto: http://apriliaisme.wordpress.com
As a woman, I'll be happy if i can be a good wife. Apalagi jika saya bisa menjadi ibu yang baik dan bisa memiliki suami dan anak yang sehat dan baik pula^_^

Apa Aja Ya Pekerjaan Rumah Tangga?
sumber gambar: theweightinggame.ivillage.com
Pekerjaan ibu rumah tangga sepenuhnya bukan hal yang baru buat saya atau anak perempuan lainnya pada umumnya, Sebagai anak perempuan, dirumah, tentunya saya sudah terbiasa dengan pekerjaan rumah tangga. It Sounds so familiar?? Apa aja ya?^_^,  Aktifitas di Dapur seperti Memasak, Mencuci Piring dan Baju. Kemudian aktifitas bersih-bersih Dari Sana ke sini...Fiuuuh... lumayan melelahkan. Tapi waktu masih menyandang status single...tentunya masih bisa ditunda-tunda untuk urusan belajar atau istirahat, Terkadang juga ditambah untuk urusan Males dann Moody^_^

Bagaimana dengan Ibu Rumah Tangga ?
Hehmm, Banyak yang menyepelekan status Ibu rumah tangga. Commonly, People will look more on the title of career woman who work outside than woman who has only status as a housewife. Weeewww....Bagi mereka, Tugas ibu rumah tangga yang menggeluti seluk beluk rumah ini adalah pekerjaan biasa yang tidak dianggap sebagai jabatan mulia. 

Pekerjaan Rumah Tangga, Semudah itukah?
Walaupun sekarang berstatus ibu rumah tangga, sebelum kuliah dan saat kuliahpun, saya sudah merasakan pengalaman bekerja diluar dari Yang hasilnya membuat tersenyum bahagia dan bersyukur hingga yang hasilnya ditambah plus menghela nafas:). Lalu Lebih berat Mana?

Duh...kalo lihat di Televisi, Seorang Ibu yang lagi hamil terkena ledakan kompor gas saat memasak di dapur. Ibu yang jatuh terpeset saat mengisi penuh Bak air mandi.....Hanya ALLAH lah yang akan membalasnya. Bagi seorang Istri atau Ibu, kebahagiaannya adalah ketika Suami dan anak-anaknya bisa siap kerja atau sekolah dengan Makanan yang sudah siap tersaji, Dengan Pakaian yang rapi dan bersih. Suami dan anak-anak sehat adalah Kebahagiaan ibu rumah tangga.

Sebagai istri dirumah harus bisa mengatur uang belanja. Menenangkan, menghibur suami yang lelah bekerja. Harus Sehat dan kuat mengurus rumah tangga.

Bolehkah Seorang istri bekerja?
Ya jika tidak meninggalkan kewajiban sebagai seorang istri, dan Suami menyetujui tentunya boleh ya?:) Walau jika kedua hal ini benar-benar dilaksanakan, tentunya akan melelahkan. Yang biasanya setiap hari memasak dirumah, menjadi biasa beli makanan diluar dan yang merawat si kecil menjadi tergantikan.

Suami dan Anak adalah Prioritas Utama
Ya begitu banyak cita-cita dan prestasi yang ingin saya raih. meraih pendidikan sarjana dengan tidak mudah, penuh dengan ujian hidup tentunya membuat saya ingin menggeluti bidang saya di luar. ketika berhasil lulus nanti Belum lagi ditambah keinginan saya untuk memberikan kesejahteraan bagi orang tua saya, memberikan masa depan bagi adik saya. Namun, saya sadar betul...bahwa saya sekarang menyandang status sebagai istri dari suami saya:) Tentunya tidak semena-mena sendiri saya mengambil keputusan.

Menyiapkan kebutuhan suami, menunggu suami pulang dan membesarkan, mendidik anak saya, melihat pertumbuhannya dengan kasih  sayang dan tangan saya sendiri adalah kebahagiaan tiada taranya. Semoga ALLAH memberikan balasan bagi para istri, bagi ibu rumah tangga..AMIN YA RABBAL ALAMIN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar